(Hukum Termodinamika) Isobarik

Assalamualaikum Wr. Wb.
 Selamat datang di blog kami

Nama kelompok (Galileo Galiley) :
1. Indri Putria Dewita Sari
2. Nita Puspitasari
3. Rehan Meindita Riyadi
4. Venita Widyasari

 Kelas XI Mipa 2
 Tugas fisika

• (Hukum Termodinamika) Isobarik

  Pengertian     
      Isobarik adalah proses perubahan keadaan yang terjadi pada volume konstan.
Jika gas melakukan proses termodinamika dengan menjaga tekanan tetap konstan, gas tersebut dapat dikatakan melakukan proses isobarik. Karena gas berada dalam tekanan konstan, gas akan melakukan usaha (W =  p∆V). Kalor ini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada tekanan konstan Qp. Berdasarkan hukum I termodinamika, pada proses isobarik berlaku.

Proses atau ciri-ciri

    Pada proses sebelumnya telah dituliskan bahwa perubahan energi dalam sama dengan kalor yang diserap gas pada volume konstan
                             QV =∆U

 Dari sini usaha gas dapat dinyatakan sebagai
                         W = Qp − QV

  Jadi, usaha yang dilakukan oleh gas (W) dapat dinyatakan sebagai selisih energi (kalor) yang diserap gas pada tekanan konstan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap gas pada volume konstan (Qv).

 Proses Isobarik: Proses yang berlangsung pada tekanan tetap yang dinamakan proses isobarik. Bila volume gas bertambah, berarti gas melakukan usaha atau usaha gas positif (proses ekspansi). Apabila jika volume gas berkurang, berarti pada gas dilakukan usaha atau usaha gas negatif (proses kompresi).

 Contoh Isobarik dalam kehidupan sehari-hari

-> Memasak air tanpa tertutup wadah dan semua proses pemanasan seperti pada umumnya. misal memanaskan udara pada wadah terbuka atau dapat terekspansi secara bebas. Aplikasi umum di Industri apa pada penukar panas (heat exchanger). Penukar panas memanaskan fluida pada tekanan konstan. Contohnya boiler(ketel uap) di PLTU, air dipanaskan hingga menguap pada tekanan konstan.

Contoh soal dan pembahasan tentang (Hukum Termodinamika) Isobarik

1. Dalam suatu wadah yang tertutup, terdapat gas yang memuai sehingga volumenya berubah menjadi 5 kali volume awal (V = volume awal, T = suhu awal). Suhu gas berubah menjadi…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Pembahasan :
Diketahui : volume awal (V1) = V
                     Volume akhir (V2) = 5V
                      Suhu awal (T1) = T
Ditanya : suhu akhir (T2)
Jawab: V/T=Konstan
             V1/T1 = V2/T2
              V/T = 5V/T2
              1/T = 5/T2
              T2 = 5T
Jadi, suhu gas berubah menjadi 5x suhu semula.

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Apabila jika gas tersebut mengalami proses isobarik. Sehingga suhunya menjadi 4 kali suhu semula, maka volume gas tersebut berubah menjadi…
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
Pembahasan :
Diketahui : volume awal (V1) = V
                      Suhu awal (T1) = T
                      suhu akhir (T2) = 4T
ditanya : volume akhir (V2)
Jawab :  V1/T1 = V2/T2
              V/T = V2/4T
              V/1 = V2/4
              V2 = 4V
Jadi, volume gas berubah menjadi 4x volume sebelumnya.

Setelah kamu, memahami (Hukum Termodinamika) Isobarik. Mari kerjakan soal dibawah ini!

1. Dalam suatu wadah yang tertutup, terdapat gas yang memuai, sehingga volumenya berubah menjadi 3 kali volume awal (V = volume awal, T = suhu awal). Suhu gas berubah menjadi…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Apabila jika gas tersebut mengalami proses isobarik . Sehingga suhunya menjadi 2 kali suhu semula, maka volume gas berubah menjadi…
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

Semoga bermanfaat ya untuk semuanya, dan terima kasih sudah berkunjung.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jangan lupa untuk berkomentar